Sabtu, 29 Maret 2014

Jakarta Kembali Berkomitmen Mengurangi Sampah Kantong Plastik

Setelah tahun lalu mengeluarkan Surat Seruan No. 6 Tahun 2013 tentang Gerakan Diet Kantong Plastik pada perhelatan Festival Jakarta Great Sale 2013, tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyatakan komitmennya dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Per tanggal 28 Februari 2014 lalu, DKI Jakarta mengeluarkan Surat Seruan no.1 tahun 2014 tentang Gerakan Jakarta Diet Kantong Plastik. Surat Seruan ini sendiri ditujukan untuk Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan seluruh warga Provinsi DKI Jakarta.
“Ini merupakan inisiatif yang baik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkomitmen dalam mengurangi timbulan sampah kantong plastik di DKI Jakarta,” ujar Rahyang Nusantara selaku Koordinator Harian Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. “Seperti yang kita ketahui bahwa DKI Jakarta masih memiliki masalah dalam menanggulangi sampah, terutama kantong plastik, yang harus kita kurangi secara bersama-sama penggunaannya sehingga jumlah sampah bisa ditekan,” tambahnya.
Sebagai warga DKI Jakarta, Adhitiyasanti Sofia beropini bahwa seringkali masyarakat menuntut komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan. “Seringkali masyarakat menanyakan komitmen pemerintah mengenai kebijakan perihal sustainable action for environment. Sekarang, dari pemerintah sudah ada inisiatif kebijakan tentang diet kantong plastik. Akan menjadi tantangan tersendiri bagi publik dan masyarakat untuk menunjukkan komitmennya terhadap kebijakan Pemda DKI Jakarta. Karena pada dasarnya kebijakan ini adalah untuk kebaikan manusia sendiri,” jelas wanita yang pernah meraih gelar Putri Bahari Indonesia 2012.
“Saya cukup antusias dengan dikeluarkannya surat ini. Karena ini sebagai bukti dukungan pemerintah (DKI Jakarta) terhadap masalah sampah di Jakarta, terutama sampah kantong plastik yang sulit terurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama pula (untuk terurai). Dengan dikeluarkannya surat ini, semoga bisa direalisasikan dan jangan sampai hanya hitam di atas putih saja serta bisa mengurangi masalah sampah kantong plastik di Jakarta,” ujar Jimmy Taki, finalis HiLo Green Ambassador 2013 yang juga warga DKI Jakarta.
Kantong plastik merupakan produk sintetik yang terbuat dari hasil sampingan minyak bumi dan gas bumi. Memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami di alam dan memiliki potensi menyebabkan penyakit kanker pada manusia jika tidak dikelola dengan baik dalam manajemen persampahan.
Aware of this? Dukung diet ini!”, tegas Nadine Zamira Sjarief,endorserGerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, di Twitternya. (RN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar